Car Free Day
Hari
Bebas Kendaraan Bermotor adalah atau kita lebih
mengenalnya sebagai (Car Free Day), dimana pada
kegiatan ini diharapkan kepada pemerintahan dan
masyarakat yang ada untuk mengikuti acara ini sebagai kegiatan yang
paling ditunggu karena seharian itu diharapkan tidak adanya kendaraan yang
melintas sehingga tidak adanya polusi, kemacetan, sehingga menghasilkan dampak
yang baik. Tujuan dicanangkannya program ini untuk mensosialisasikan kepada
masyarakat agar menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan
bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh para aktivis yang bergerak dalam
bidang lingkungan dan transportasi. Dan seperti yang kita lihat sekarang begitu
banyak kendaraan yang ada sehingga mengakibatkan banyak faktor yang buruk yang
akan berdampak kedepannya.
Tema yang selalu dikampanyekan
dalam CFD adalah tinggalkan kendaraan bermotor
dirumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor ataupun menggunakan
kendaraan umum untuk perjalanan panjang. Selain itu, program ini dicanangkan atas
dasar pembentukkan budaya baru bagi masyarakat sebagai ajang bersosialisasi dengan teman ataupun keluarga serta sarana kesehatan jasmani
yang bebasdaripolusi dan kemacetan sehingga kota menjadi tentram dan aman, dan
yang terpenting adalah mengurangi pemanasan global.
Kegiatandalam CFD berupaya mengurangi pencemaran udara yang telah tercemar oleh
asap kendaraan bermotor. Berdasarkan beberapa penelitian ahli lingkungan,
terukur setelah kegiatan CFD bahwa gas polutan turun secara signifikan diantaranya
CO berkurang 67%, NO berkurang 80% dan debu berkurang 34%. Disamping kampanyel ingkungan
sehat bebas polusi ternyata CFD mempunyai tujuan khusus yaitu “Memasyarakatkan Olahraga.”
Banyak aktifitas olahraga yang di gelar dalam kegiatan CFD, seperti bersepeda,
bersepaturoda, sepak bola, skate board,
senampagi, jogging, dan lain-lain.
Internatoinal
Car free Day dimulai awal zaman krisis minyak di tahun 70an di Amerika. Car
Free Day diterapkan dibeberapa kota di Negara Eropa pada awal 90an, dan mulai
rutin diselengarakan pada tahun 1999 yang merupakan proyek percontohan kampanye
Uni Eropa “Kota tanpa Mobil”(“In Town Without My Car”). Kampanye ini terus
berlanjut hingga kini dalam bentuk Pekan Mobilitas Eropa (European Mobilitiy Week).
Car Free Day telah dilaksanakan dilebih dari 1500 kota di 40 Negara dengan
menutup salah satu kawasan jalan dan kemudian diisi dengan berbagai kegiatan
seperti festifal jalanan, bazar, parade sepeda, kegiatan lainnya. Dan aktivitas
ini memberikan kesempatan masyarakat untuk kembali berjalan kaki dijalan-jalan
yang biasanya penuh dengan lalu-lalang kendaraan pribadi.
Car Free Day di Indonesia dicanangkan pertama kali di
Surabaya pada tahun 2000, kegaiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye
peningkatan kualitas udara kota yang beretema “Segar Suroboyoku Rek”. Sedangkan
pada tahun 2002, Jakarta turut menyelengarakan Car Free Day tahun 2002-2006.
Kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan oleh koliasi LSM lingkungan sebagai
wadah penampung aspirasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan publik. CFD selalum melakukan ritual kampanye yaitu promosi penggunaan alat transportasi alternatif untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi seperti angkutan umum, sepeda, dan fasilitas pejalan kaki. Oleh karena itu mengapa setiap kegiatan CFD
diselenggarakan, lintasan transportasi umum tidak pernah ditutup. Dan di
Indonesia sudah banyak kota yang melaksanakan Car free Day termasuk Medan.
Car free Day Medan dilaksanakanpertama kali padatahun 2010
olehWalikota Medan. Car free Daytidakterpusatpadasatukawasansaja, setiappelaksanaannyadilakukanpadakawasan
yang berbedasepertikawasanJalanSudirman, Diponegoro, GatotSubroto, danpada 01
Desember 2013 kemarin, Car Free Daydilakukan di kawasanLapanganBentengMeda, dengantema “Medan Sehat Medan Bebas
Polusi”.
Tujuan Car Free Day :
- Pemulihan kualitas udara pada suatu kawasan dengan mengurangi
pencemaran udara akibat penggunaan kendaraan bermotor
- Dengan adanya penutupan jalan selama pelaksanaan HBKB, akan terjadi
pemulihan ekosistem di kawasan tersebut
- Edukasi dalam efisiensi penggunaan kendaraan pribadi sehingga beralih
ke angkutan umum, atau bersepeda, atau berjalan kaki
Dasar Hukum :
- Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran
Udara (Pasal 27)
- Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Hari Bebas
Kendaraan Bermotor
- Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 380
Tahun 2012 tentang Penetapan Lokasi, Jadwal dan Tata Car Pelaksanaan Hari
Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Provinsi DKI Jakarta.
Ø Sudahkah Efektif Program Car Free Day ?
Saat ini, Car Free Day
(CFD) telah dilaksanakan di lebih dari 1500 kota di 40 negara dengan menutup
ruas jalan dan mengisi berbagai kegiatan seperti olahraga, festival, bazaar,
parade sepeda dan kegiatan lainnya. Tindakan ini merupakan salah satu upaya
untuk mengurangi polusi serta maraknya kemacetan yang terjadi. Kegiatan utama
Car Free Day adalah penutupan ruas jalan selama beberapa waktu dari arus lalu
lintas kendaraan. Namun untuk kendaraan angkutan umum masih bisa melintasi
jalan tersebut. Setiap pelaksanaannya, kegiatan Car Free Day diisi oleh para
talen dari berbagai komunitas. Hal ini bertujuan sebagai ajang
unjuk kreatifitas bagi para komunitas, sehingga banyak yang bisa tertarik dan
ikut bergabung.
Ø Bagaimana efek yang ditimbulkan dari Program Car Free Day ?
Umumnya program yang
dicanangkan oleh lembaga pemerintah, mengandung manfaat yang sangat
berpengaruh, selain efek utama yaitu mengurangi polusi gas polutan dan
kemacetan, dapat bersosialisasi dengan warga yang lain sambil menjaga
kesehatan. Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai media promosi usaha bagi para
produsen kepada para konsumen yag berada disana.
Dalam pelaksanaannya,
CFD dilakukan pada hari Minggu. Namun pada penentuanya, tergantung pada
pemerintah, apakah jadi kegiatan rutin akhir pekan atau berkala pada setiap
bulan. di Tarakan misalnya, kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali. Akan
tetapi berbeda dengan kota Medan, kegiatan ini sempat vakum beberapa bulan.
Berdasarkan beberapa
penelitian oleh ahli lingkungan, gas polutan berkurang secara drastis
diantaranya CO berkurang 67%, NO berkurang 80% dan debu berkurang 34%. Data ini
menunjukkan bahwa kegiatan CFD mampu mengurangi dampak negatif kendaraan
bermotor terhadap lingkungan kota.
Namun kegiatan ini juga
memliki efek negatif. Sebagian masyarakat menilai bahwa kegiatan ini sama saja
tidak mengurangi polusi dan kemacetan, malah meningkatkan. Hali ini dikarenakan
oleh mereka yang akan pergi ke suatu tempat yang harusnya melalui kawasan CFD,
pasti akan memilih memutar daripada menunda kepergian mereka ke lokasi CFD.
Jadi, kemacetan itu tidak dihentikan, melainkan dialihkan.
Selain itu, masyrakat
juga menilai bahwa CFD hanya membuang-buang waktu serta kesempatan, mereka
tidak perlu pergi ke kawasan CFD untuk sekedar berolahraga. Mereka pergi ke
taman atau lingkungan rumah terdekat pun bisa melakukan olahraga pagi. Banyak
pihak yang menilai kalau program ini tidak berhasil, bahkan gagal.
Dan dari data yang telah kami dapatkan kami tertarik membahas tentang Car Free Day yang ada dikota Medan apakah berjalan dengan baik dan menghasilkan apa dari tujuan Car Free Day itu sendiri. Karena banyak di Indonesia Car free Day itu sendiri tidak berjalan dengan baik karena melihat volume dari kendaraan yang melebihi batas yang ada serta angkot-angkot yang terlalu banyak sehingga menimbulkan kemacetan dimana-mana, dan polusi yang berelebihan yang sangat mencemari lingkungan ditambah lagi kurangnya taman kota.Dan permasalahan yang kami ambil dari beberapa faktor yang menyebabkan Car Free Day harus disosialisasikan dengan baik sehingga berjalan seperti yang diharapkan yaitu:
1. Dari data BBM yang ada dikota Medan
Banyaknya
kendaraan yang ada dikota Medan terutama kendaraan bermotor sehingga membuat
stok bbm mulai menipis dan mngakibatkan banyak kelangkaaan dimana-mana. Jumlah
kendaraan di Kota Medan semakin meningkat. Tercatat, ada 2,5 juta kendaraan berseliweran di Kota Medan.
Sedangkan lebar ruas jalan tidak seimbang
dengan pertumbuhan kendaraan. Akibatnya, Kota Medan menjadi macet dan
lalulintas sembraut. Dengan begitu banyak kendaraan yang ada makanya banyak
kelangkaan bbm yang ada. Dari Kegiatan Car free Day sendiri yang diharapkan
adalah kesadaran masyarakat terhadapkan pasokan alam yang mulai menipis
sehingga masayarkat lebih sadar dan peduli untuk kedepan bagaimana dan apa yang
harus dilakukan.
2.
Data polusi kota Medan
Meningkatnya jumlah kendaraan, pabrik,
penduduk, dan fasilitas yang menunjang aktivitas manusia membuat tingkat polusi
udara di dunia semakin meningkat, tak terkecuali di Indonesia. Tingkat
pencemaran di Indonesia sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan. Terbukti
dengan Indonesia pemilik udara terpolusi tertinggi ketiga di dunia. Selain itu,
menurut World Bank, ibu kota Negara, Jakarta menjadi salah satu kota
dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing, New Delhi, dan Mexico City.
Tingkat polusi udara diukur dari kadar partikel
dalam udara yang disebut PM10. Batas maksimal PM10 yang direkomendasikan WHO
adalah kurang dari 20 mikrogram/ m3.
Data WHO memasukkan 5 kota besar di Indonesia
dalam pemantauan tingkat polusi udara. Hasil menunjukkan kota Medan merupakan
kota dengan tingkat polusi tertinggi di Indonesia dengan kadar PM10 sebesar 111
mikrogram/m3 melampaui Surabaya (69 mikrogram/m3),
Bandung, Jakarta (43 mikrogram/m3), dan Pekanbaru (11 mikrogram/m3).
Polusi yang tinggi berefek negatif terhadap kesehatan,
seperti anemia. Efek negatif bagi anak-anak adalah mengalami gangguan kemampuan
berpikir, daya tangkap lambat, dan tingkat IQ rendah. Pada masa pertumbuhan
fisik akan berdampak pada gangguan pertumbuhan dan pendengaran. Sedangkan bagi
orang dewasa, dampak polusi dapat mempengaruhi sistem reproduksi atau
kesuburan, mengganggu fungsi jantung, ginjal, dan menyebabkan penyakit stroke,
serta kanker. Setiap tahun, polusi udara menyebabkan 2 juta orang meninggal di
seluruh dunia.
Efek negatif pencemaran udara juga berlaku bagi
tumbuhan. Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara seperti
SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan
menurunkan hujan asam. Efek air hujan dapat mempengaruhi kualitas air
permukaan, merusak tanaman, melarutkan logam-logam berat dan bersifat korosif
sehingga merusak material dan bangunan.
Bagi lingkungan, polusi yang semakin meningkat
akan berakibat buruk bagi lingkungan. Di antaranya adalah meningkatkan efek
rumah kaca yang disebabkan CO2, CFC, Metana Ozon, N2O dan
merusak lapisan ozon yang berfungsi melindungi bumi dari paparan radiasi sinar
matahari.
Anda bisa melakukan hal kecil dalam mengurangi
efek polusi udara. Anda bisa menaiki transportasi umum ke kantor, menanam pohon
sebanyak-banyaknya, dan hemat menggunakan listrik dan energi.
3.
Data Kemacetan Kota Medan
Tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Medan dan
sekitarnya dinilai sudah “akut” sehingga memerlukan penanganan serius dan
kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan, terutama dari pemerintah
kota,“Jika diibaratkan seperti penyakit, kemacetannya sudah ‘stadium tiga’,”
kata anggota DPRD Sumut Brilian Moktar di Medan.
Menurut Brilian, penilaian kondisi yang sudah
akut itu tidak terlalu berlebih karena kemacetan yang terjadi di Kota Medan
sangat komplek dan memiliki banyak faktor penyebab.
ü Kemacetan tersebut adalah meningkatnya jumlah
kendaraan di Kota Medan sebagai dampak dari kebutuhan terhadap akses
transportasi yang semakin meningkat.
ü Minimnya kamera pengawas di jalur yang rawan
kemacetan guna menurunkan personel untuk mengurangi kemacetan yang terjadi.
Lambannya pengerahan personel kepolisian atau Dinas Perhubungan untuk mengurai
kemacetan itu menyebabkan kondisinya semakin parah dan berpotensi menimbulkan
kemacetan di daerah lain.
ü Keberadaan berbagai elemen masyarakat yang
sering menutup ruas jalan dengan alasan yang bervariasi, mulai dari kepala
daerah, pejabat pemerintahan hingga berbagai level masyarakat.
ü Kemacetan
banyak terjadi disebabkan masih sangat kurangnya penempatan petugas di lokasi
rawan macet, terutama untuk antisipasi kemacetan termasuk di persimpangan.
Dari beberpa faktor yang sudah dijelaskan
diatas sehingga kami teratrik mengambil tema yang berhubungan dengan Car Free
Day, karena kami menganggap itu adalah suatu progaram yang sangat bagus
sehingga harus lebih diperhatikan dan dilaksanakan karena akan berdampak lebih
bagusn dan setidakanya membuat masyarakat lebih sadar betapa pentingnya menjaga
bumi dari kemacetan, polusi lebih berkurang dan membuat tempat kita menjadi
tempat yang nyaman yaitu bumi kita setidaknya lebih terjaga karena kesadaran
dari makhluk yang hidup didalamnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar