Minggu, 14 Desember 2014

Car Free Day



Hari Bebas Kendaraan Bermotor adalah atau kita lebih mengenalnya sebagai (Car Free Day), dimana pada kegiatan ini diharapkan kepada pemerintahan dan  masyarakat yang ada untuk mengikuti acara ini sebagai kegiatan yang paling ditunggu karena seharian itu diharapkan tidak adanya kendaraan yang melintas sehingga tidak adanya polusi, kemacetan, sehingga menghasilkan dampak yang baik. Tujuan dicanangkannya program ini untuk mensosialisasikan kepada masyarakat agar menurunkan ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan bermotor. Kegiatan ini biasanya didorong oleh para aktivis yang bergerak dalam bidang lingkungan dan transportasi. Dan seperti yang kita lihat sekarang begitu banyak kendaraan yang ada sehingga mengakibatkan banyak faktor yang buruk yang akan berdampak kedepannya.

Tema yang selalu dikampanyekan dalam CFD adalah tinggalkan  kendaraan bermotor dirumah dan berjalan kakilah atau gunakan kendaraan tidak bermotor ataupun menggunakan kendaraan umum untuk perjalanan panjang. Selain itu, program ini dicanangkan atas dasar pembentukkan budaya baru bagi masyarakat sebagai ajang bersosialisasi dengan teman ataupun keluarga serta sarana kesehatan jasmani yang bebasdaripolusi dan kemacetan sehingga kota menjadi tentram dan aman, dan yang terpenting adalah mengurangi pemanasan global.

Kegiatandalam CFD berupaya mengurangi pencemaran udara yang telah tercemar oleh asap kendaraan bermotor. Berdasarkan beberapa penelitian ahli lingkungan, terukur setelah kegiatan CFD bahwa gas polutan turun secara signifikan diantaranya CO berkurang 67%, NO berkurang 80% dan debu berkurang 34%. Disamping kampanyel ingkungan sehat bebas polusi ternyata CFD mempunyai tujuan khusus yaitu “Memasyarakatkan Olahraga.” Banyak aktifitas olahraga yang di gelar dalam kegiatan CFD, seperti bersepeda, bersepaturoda, sepak bolaskate board, senampagi, jogging, dan lain-lain.

            Internatoinal Car free Day dimulai awal zaman krisis minyak di tahun 70an di Amerika. Car Free Day diterapkan dibeberapa kota di Negara Eropa pada awal 90an, dan mulai rutin diselengarakan pada tahun 1999 yang merupakan proyek percontohan kampanye Uni Eropa “Kota tanpa Mobil”(“In Town Without My Car”). Kampanye ini terus berlanjut hingga kini dalam bentuk Pekan Mobilitas Eropa (European Mobilitiy Week). Car Free Day telah dilaksanakan dilebih dari 1500 kota di 40 Negara dengan menutup salah satu kawasan jalan dan kemudian diisi dengan berbagai kegiatan seperti festifal jalanan, bazar, parade sepeda, kegiatan lainnya. Dan aktivitas ini memberikan kesempatan masyarakat untuk kembali berjalan kaki dijalan-jalan yang biasanya penuh dengan lalu-lalang kendaraan pribadi.
            Car Free Day di Indonesia dicanangkan pertama kali di Surabaya pada tahun 2000, kegaiatan tersebut merupakan bagian dari kampanye peningkatan kualitas udara kota yang beretema “Segar Suroboyoku Rek”. Sedangkan pada tahun 2002, Jakarta turut menyelengarakan Car Free Day tahun 2002-2006. Kegiatan tersebut pertama kali dilaksanakan oleh koliasi LSM lingkungan sebagai wadah penampung aspirasi masyarakat dalam pembuatan kebijakan publik. CFD selalum melakukan ritual kampanye yaitu promosi penggunaan alat transportasi alternatif untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi seperti angkutan umum, sepeda, dan fasilitas pejalan kaki. Oleh karena itu mengapa setiap  kegiatan CFD diselenggarakan, lintasan transportasi umum tidak pernah ditutup. Dan di Indonesia sudah banyak kota yang melaksanakan Car free Day termasuk  Medan.

Car free Day Medan dilaksanakanpertama kali padatahun 2010 olehWalikota Medan. Car free Daytidakterpusatpadasatukawasansaja, setiappelaksanaannyadilakukanpadakawasan yang berbedasepertikawasanJalanSudirman, Diponegoro, GatotSubroto, danpada 01 Desember 2013 kemarin, Car Free Daydilakukan di kawasanLapanganBentengMeda, dengantema “Medan Sehat Medan Bebas Polusi”.

Tujuan Car Free Day :
  • Pemulihan kualitas udara pada suatu kawasan dengan mengurangi pencemaran udara akibat penggunaan kendaraan bermotor
  • Dengan adanya penutupan jalan selama pelaksanaan HBKB, akan terjadi pemulihan ekosistem di kawasan tersebut
  • Edukasi dalam efisiensi penggunaan kendaraan pribadi sehingga beralih ke angkutan umum, atau bersepeda, atau berjalan kaki
Dasar Hukum :
  • Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara (Pasal 27)
  • Peraturan Gubernur Nomor 119 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor
  • Keputusan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Nomor 380 Tahun 2012 tentang Penetapan Lokasi, Jadwal dan Tata Car Pelaksanaan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di Provinsi DKI Jakarta.
Ø  Sudahkah Efektif Program Car Free Day ?

Saat ini, Car Free Day (CFD) telah dilaksanakan di lebih dari 1500 kota di 40 negara dengan menutup ruas jalan dan mengisi berbagai kegiatan seperti olahraga, festival, bazaar, parade sepeda dan kegiatan lainnya. Tindakan ini merupakan salah satu upaya untuk mengurangi polusi serta maraknya kemacetan yang terjadi. Kegiatan utama Car Free Day adalah penutupan ruas jalan selama beberapa waktu dari arus lalu lintas kendaraan. Namun untuk kendaraan angkutan umum masih bisa melintasi jalan tersebut. Setiap pelaksanaannya, kegiatan Car Free Day diisi oleh para talen dari berbagai komunitas. Hal ini bertujuan sebagai ajang unjuk kreatifitas bagi para komunitas, sehingga banyak yang bisa tertarik dan ikut bergabung.

Ø  Bagaimana efek yang ditimbulkan dari Program Car Free Day ?

Umumnya program yang dicanangkan oleh lembaga pemerintah, mengandung manfaat yang sangat berpengaruh, selain efek utama  yaitu mengurangi polusi gas polutan dan kemacetan, dapat bersosialisasi dengan warga yang lain sambil menjaga kesehatan. Kegiatan ini juga dimanfaatkan sebagai media promosi usaha bagi para produsen kepada para konsumen yag berada disana.

Dalam pelaksanaannya, CFD dilakukan pada hari Minggu. Namun pada penentuanya, tergantung pada pemerintah, apakah jadi kegiatan rutin akhir pekan atau berkala pada setiap bulan. di Tarakan misalnya, kegiatan ini dilaksanakan sebulan sekali. Akan tetapi berbeda dengan kota Medan, kegiatan ini sempat vakum beberapa bulan.

Berdasarkan beberapa penelitian oleh ahli lingkungan, gas polutan berkurang secara drastis diantaranya CO berkurang 67%, NO berkurang 80% dan debu berkurang 34%. Data ini menunjukkan bahwa kegiatan CFD mampu mengurangi dampak negatif kendaraan bermotor terhadap lingkungan kota.

Namun kegiatan ini juga memliki efek negatif. Sebagian masyarakat menilai bahwa kegiatan ini sama saja tidak mengurangi polusi dan kemacetan, malah meningkatkan. Hali ini dikarenakan oleh mereka yang akan pergi ke suatu tempat yang harusnya melalui kawasan CFD, pasti akan memilih memutar daripada menunda kepergian mereka ke lokasi CFD. Jadi, kemacetan itu tidak dihentikan, melainkan dialihkan.

Selain itu, masyrakat juga menilai bahwa  CFD hanya membuang-buang waktu serta kesempatan, mereka tidak perlu pergi ke kawasan CFD untuk sekedar berolahraga. Mereka pergi ke taman atau lingkungan rumah terdekat pun bisa melakukan olahraga pagi. Banyak pihak yang menilai kalau program ini tidak berhasil, bahkan gagal.

            Dan dari data yang telah kami dapatkan kami tertarik membahas tentang  Car Free Day yang ada dikota Medan  apakah berjalan dengan baik dan  menghasilkan apa dari tujuan  Car Free Day itu sendiri. Karena banyak di Indonesia Car free Day itu sendiri tidak berjalan dengan baik karena melihat volume dari kendaraan  yang melebihi batas yang ada serta angkot-angkot yang terlalu banyak sehingga menimbulkan kemacetan dimana-mana, dan polusi yang berelebihan yang sangat mencemari lingkungan ditambah lagi kurangnya taman kota.Dan permasalahan yang kami ambil dari beberapa faktor yang menyebabkan Car Free Day harus disosialisasikan dengan baik sehingga berjalan seperti yang diharapkan yaitu:

1.      Dari data BBM yang ada dikota Medan

Banyaknya kendaraan yang ada dikota Medan terutama kendaraan bermotor sehingga membuat stok bbm mulai menipis dan mngakibatkan banyak kelangkaaan dimana-mana. Jumlah kendaraan di Kota Medan semakin meningkat. Tercatat, ada 2,5 juta kendaraan berseliweran di Kota Medan. Sedangkan  lebar ruas jalan tidak seimbang dengan pertumbuhan kendaraan. Akibatnya, Kota Medan menjadi macet dan lalulintas sembraut. Dengan begitu banyak kendaraan yang ada makanya banyak kelangkaan bbm yang ada. Dari Kegiatan Car free Day sendiri yang diharapkan adalah kesadaran masyarakat terhadapkan pasokan alam yang mulai menipis sehingga masayarkat lebih sadar dan peduli untuk kedepan bagaimana dan apa yang harus dilakukan.

2.      Data polusi kota Medan
Meningkatnya jumlah kendaraan, pabrik, penduduk, dan fasilitas yang menunjang aktivitas manusia membuat tingkat polusi udara di dunia semakin meningkat, tak terkecuali di Indonesia. Tingkat pencemaran di Indonesia sudah mencapai tahap yang mengkhawatirkan. Terbukti dengan Indonesia pemilik udara terpolusi tertinggi ketiga di dunia. Selain itu, menurut World Bank, ibu kota Negara, Jakarta menjadi salah satu kota dengan kadar polutan tertinggi setelah Beijing, New Delhi, dan Mexico City.
Tingkat polusi udara diukur dari kadar partikel dalam udara yang disebut PM10. Batas maksimal PM10 yang direkomendasikan WHO adalah kurang dari 20 mikrogram/ m3.
Data WHO memasukkan 5 kota besar di Indonesia dalam pemantauan tingkat polusi udara. Hasil menunjukkan kota Medan merupakan kota dengan tingkat polusi tertinggi di Indonesia dengan kadar PM10 sebesar 111 mikrogram/m3 melampaui Surabaya (69 mikrogram/m3), Bandung, Jakarta (43 mikrogram/m3), dan Pekanbaru (11 mikrogram/m3).
Polusi yang tinggi berefek negatif terhadap kesehatan, seperti anemia. Efek negatif bagi anak-anak adalah mengalami gangguan kemampuan berpikir, daya tangkap lambat, dan tingkat IQ rendah. Pada masa pertumbuhan fisik akan berdampak pada gangguan pertumbuhan dan pendengaran. Sedangkan bagi orang dewasa, dampak polusi dapat mempengaruhi sistem reproduksi atau kesuburan, mengganggu fungsi jantung, ginjal, dan menyebabkan penyakit stroke, serta kanker. Setiap tahun, polusi udara menyebabkan 2 juta orang meninggal di seluruh dunia.
Efek negatif pencemaran udara juga berlaku bagi tumbuhan. Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan hujan asam. Efek air hujan dapat mempengaruhi kualitas air permukaan, merusak tanaman, melarutkan logam-logam berat dan bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan.
Bagi lingkungan, polusi yang semakin meningkat akan berakibat buruk bagi lingkungan. Di antaranya adalah meningkatkan efek rumah kaca yang disebabkan CO2, CFC, Metana Ozon, N2O dan merusak lapisan ozon yang berfungsi melindungi bumi dari paparan radiasi sinar matahari.
Anda bisa melakukan hal kecil dalam mengurangi efek polusi udara. Anda bisa menaiki transportasi umum ke kantor, menanam pohon sebanyak-banyaknya, dan hemat menggunakan listrik dan energi.
3.      Data Kemacetan Kota Medan
Tingkat kemacetan lalu lintas di Kota Medan dan sekitarnya dinilai sudah “akut” sehingga memerlukan penanganan serius dan kebersamaan dari seluruh pemangku kepentingan, terutama dari pemerintah kota,“Jika diibaratkan seperti penyakit, kemacetannya sudah ‘stadium tiga’,” kata anggota DPRD Sumut Brilian Moktar di Medan.
Menurut Brilian, penilaian kondisi yang sudah akut itu tidak terlalu berlebih karena kemacetan yang terjadi di Kota Medan sangat komplek dan memiliki banyak faktor penyebab.
ü   Kemacetan tersebut adalah meningkatnya jumlah kendaraan di Kota Medan sebagai dampak dari kebutuhan terhadap akses transportasi yang semakin meningkat.
ü   Minimnya kamera pengawas di jalur yang rawan kemacetan guna menurunkan personel untuk mengurangi kemacetan yang terjadi. Lambannya pengerahan personel kepolisian atau Dinas Perhubungan untuk mengurai kemacetan itu menyebabkan kondisinya semakin parah dan berpotensi menimbulkan kemacetan di daerah lain.
ü   Keberadaan berbagai elemen masyarakat yang sering menutup ruas jalan dengan alasan yang bervariasi, mulai dari kepala daerah, pejabat pemerintahan hingga berbagai level masyarakat.
ü  Kemacetan banyak terjadi disebabkan masih sangat kurangnya penempatan petugas di lokasi rawan macet, terutama untuk antisipasi kemacetan termasuk di persimpangan.
Dari beberpa faktor yang sudah dijelaskan diatas sehingga kami teratrik mengambil tema yang berhubungan dengan Car Free Day, karena kami menganggap itu adalah suatu progaram yang sangat bagus sehingga harus lebih diperhatikan dan dilaksanakan karena akan berdampak lebih bagusn dan setidakanya membuat masyarakat lebih sadar betapa pentingnya menjaga bumi dari kemacetan, polusi lebih berkurang dan membuat tempat kita menjadi tempat yang nyaman yaitu bumi kita setidaknya lebih terjaga karena kesadaran dari makhluk yang hidup didalamnya.



1 komentar:

  1. microtouch solo titanium - Titanium Hockey Wiki
    The titanium security MicroTouch Titanium Hockey is a hockey stick manufactured by the American Ice Hockey Federation. titanium spork It is a titanium fitness hockey toaks titanium stick manufactured by Team K.I.A.G.G.A.  titanium bikes Rating: 4.6 · ‎11 reviews · ‎$50.00

    BalasHapus